-->

Contoh Teks Puisi Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan HUTRI

Contoh Puisi Tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia - Menyambut proklamasi kemerdekaan republik Indonesia itu sudah merupakan kewajiban bagi seluruh rakyatnya dengan cara di adakannya upacara secara bersamaan serentak di setiap daerah, namun bukan hanya itu saja dalam penyambutan ada juga kegiatan yang lainnya seperti perlombaan-perlombaan seperti lomba baca puisi, lomba kosidah dan yang lainnya.

Untuk mengisi berbagai macam perlomban, permainan, mapupun acara-acara kecil atau besar yang diadakan demi menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia perlu kita persiapkan terlebih dulu tentang materi atau penghapalan tek yang akan di perlombakan. Tak lupa pula dikibarkannya sang bendera pusaka mera putih dalam tegar dan tingginya tiang penyangga untuk sebagai simbol kokohnya negara Republik Indonesia tercinta yang telah bebas dari tangan-tangan penjajahan.

Namun disini Saya tidak akan menayangkan perlombaan seperti yang telah saya tadi katakan.Tapi disini saya akan memberikan sedikt contoh puisi kemerdekaan puisi tentang pahlawan tanpa tanda jasa, puisi perjuangan, yang bisa kita pertunjukan dalam memeriahkan HUT 17 Agustus ini tentunya jika kita disuruh memebaca pusisi sebaiknya kita sesuaikan dengan tema - tema kemerdekaan makanya kami disini menyajikan Contoh Puisi Tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia Singkat.

Kumpulan Puisi Singkat Perjuangan Menyambut 17 Agustus

PUISI HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 71

Sang saka merah putih berkibar bebas
Lantaran pehlawan-pahlawan yang ikhlas
Memperjuangkan Indonesia supaya terlepas
Dari penjajah yang sadis dan pemeras

Saat Ini kita bisa tertawa puasdia ke 71
Mudah-mudahan nyaman tentram dan damai

KITA BERJUANG

Terbangun aku, terloncat duduk,
kulayangkan pandang jauh keliling,
kulihat hari'lah terang, jernihkan falak,
telah lamalah kiranya fajar menyingsing

kuisap udara, legalah dada,
kupijak tanah, tiada guyah,
kedengar bisikan, hatiku rawan:
"kita berperang, kita berjuang!"

sebagai dendang menyayu kalbu,
bangkitlah hasrat damba nan larang,
ingin kemedan ridla menyerbu:
"beserta saudara turut bejuang!"

PUISI JEJAK PARA PAHLAWAN

Bukti sejarah masa lalu telah menunjukkan,
bahwa semangat ini pulalah yang dulu pernah mengibarkan
panji-panji kejayaan Islam di benua Eropa dan Asia.
Dengan cahaya takwa gelombang Islam menderu-deru
mengumandangkan teriakan jihad

Dimana berlaku penindasan oleh manusia terhadap manusia.
Seperti yang terjadi pada seorang pahlawan Islam
yang bernama Thoriq bin Ziad.
Pada saat itu panglima Thoriq membawa armada kapal-kapal menyerbu ke Eropa,
dan mendarat disebuah teluk yang kemudian dikenang denga nama Jibraltar ditanah sepanyol.

Sesudah seluruh pasukannya berada dipantai,
panglima Thariq memerintahkan agar seluruh kapal dibakar.
Dalam kepulan asap menjelang musnahnya kapal-kapal itu,
Thariq bin Ziad berkata dihadapan pasukannya: Wahai saudara-saudara seagama.
Kapal-kapal itu telah terbakar.

Dibelakangmu kini hanya terdapat lautan yang luas dan dalam.
Dihadapanmu telah menunggu ribuan musuh yang siap menyerbu dan mencincang kalian.
Kalau kita mundur, sudah pasti kita akan terkubur diperut lautan,
mati sebagai penghianat yang bangkainya akan mengotori bumi ciptaan Tuhan ini.
Tapi jika kalian maju ke muka, maka terbuka dua kemungkinan.

Mungkin kita tersungkur ditelapak sepatu musuh namun gugur sebagai pahlawan, jasad kita suci, sorga di janjikan di sisi Alloh.
Atau kita menang dan berhasil menghancurkan musuh,
mengibarkan panji-panji kalimah Tuhan dipuncak Cordova dan Granada.
Kata ini disambut dengan teriakan " Allohu Akbar ". Pasukan Islam menyerbu laksana banjir lahar tanpa kenal takut.

BERJUANG DENGAN PENUH KEIKHLASAN

Bersemayam di lubuk yang paling dalam,
ada sesuatu yang tak akan pernah padam,
meski terkadang kau pun kurang paham,
namun, kami semua dapat merasakan.

Kau……,kau lah pahlawan kami.
karena mu lah kami berarti.
karena dihatimu selalu menyala api
nan memendar menularkan semangat, singkirkan keraguan hati.

Di diri mu kami kan bercermin,
di senyum mu kami dapatkan angin
di kata mu yang selalu kami dengar
tekad menebar menyebar dan berkobar.

Kau korbankan apa pun buat kami
agar hidup sekali ini bisa lebih punya arti
dan kami semua tahu, kau melakukan itu
bukan cuma buat sebuah pamrih, yang semu.

Koar-koar yang kau dengung-dengungkan
adalah balut atas semua kepura-puraan
dan……………
kau selimuti kami semua dengan ketidak-tahuan
kau mengira kami dalam kebodohan.

Sekarang….. bukalah matamu, pasang kedua telinga di kiri kanan kepala besarmu
dan… yang terpenting tutuplah mulutmu
tak kan mungkin kami panggil engkau dengan sebutan pahlawan,
dan sadarlah…., sebenarnya engkau sudah kesiangan.

Itulah Contoh Puisi Cinta Tanah Airku Indonesia Singkat,begitu juga kami sajikan ucapan hari raya idul fitri, ucapan idul adha, gambar dp bbm ucapan tahun baru, idul adha, ucapan tahun baru hijriyyah, ucapan tahun baru 2018, dan masih banyak lagi yang lainnya semoga yang dapat Saya publikan untuk semua kerabat dimana pun berada bisa bermanfaat dan kita bisa lebih memeriahkannya dalam acara tersebut.

Advertisement